Mensyukuri Dulu
Sampai hari ini sejak lima tahun lalu aku melalui waktu khususnya waktu Senin-Jumat hampir sebagian besarnya dengan beban pikiran yang laten. Soal pekerjaan. Yang bagi ukuran orang normal ini tidak biasa. Ada sesuatu yang salah. Entah dari diriku atau pekerjaan di tempat itu. Problem-problem yang ada saling bersusulan datang. Kau pasti tahu, masalah ada untuk diselesaikan. Dan aku sedikit takut untuk mengatakan kalau jenis masalah yang aku hadapi adalah yang belum selesai tapi sudah 'mendarat' masalah baru. Apesnya, ini berkaitan dengan uang. Nah, itu mungkin pangkal masalah sebenarnya. Semua orang butuh uang. Ketika orang mengeluarkan uang dalam proses transaksi artinya ia berhak mendapatkan sesuatu dari sejumlah uang yang telah ditukarkan dengan sesuatu tersebut. Lalu bagaimana jadinya jika orang itu tidak atau belum mendapatkannya? Ada banyak kemungkinan. Paling ringan ia mengelus dada, mencoba sabar. Paling berat ia marah dan membawa polisi. Artinya, aku tergolong p