Posts

Showing posts from October, 2020

Ruangan yang Membungkus Si Pemuda (Sebuah Cerpen)

Image
  M endung lama sekali bertahan di langit. Menjelang tengah hari, gelap masih bergelantungan, sedikit gerimis tetesnya jatuh di pelataran. Perlahan hujan tumpah. Ia menyerah. Rencana pertama di hari sulung tahun 2020 bersama gadis pujaan hati yang telah dilukis rapi, luntur oleh hujan. Rencana bermula kemarin, saat senja mulai menegur sapa, tiba-tiba datang menghampiri sebuah pesan WA dari kontak yang setiap malam satu ' ping ' pun tak pernah ketinggalan dikirim ke nomor itu dan tak pernah pula mendapat balasan. ["Besok tahun baruan bareng, yuk."] Di senja yang sukar dikenal karena parasnya yang tak cerah itu sampai ke dalam hati si Pemuda tertegun, "Oh Tuhan, mimpi apa aku semalam? Seorang yang selama ini melirikku saja tidak, sekarang mengajakku tahun baruan?" gumam Pemuda itu seolah tak percaya. Akhirnya hanya kata"iya" yang ia balaskan, dengan emoticon senyum termanis menghias di sampingnya. Kemudian puluhan obrolan bersambung hingga h

Alat Pelampias Stress (Sebuah Resensi)

Image
  Sekarang makin aneh-aneh saja kelakuan orang. Selain ada niat untuk cari sensasi, ada juga yang ingin menginspirasi. Semoga yang kedua yang banyak diniatkan (terlepas dari penilaian orang lain tentunya).   Tidak hanya media digital dan media sosial seperti Youtube, Tiktok, Facebook, Twitter dan Instagram, dan lain sebagainya. Media cetak pun bisa juga untuk membuat sensasi. Dan tidak penting untuk dibahas jika sensasi yang ditimbulkan biasa saja. Okelah orang bebas membuat sensasi. Masalahnya kali ini yang jadi media itu adalah Buku. Be U Bu Ka U Ku. BUKU. Harap maklum, saya cukup geram sekarang.   Malas sekali sebetulnya mereview buku ini. Saya sedang ingin berteriak kencang waktu menuliskan ulasan singkat mengenainya. Bukan apa-apa. Hanya saja perasaan jadi campur aduk setelah membuka lembar demi lembarnya. Kagum, tergugah, sekaligus jengkel. Karena terus terang, isinya tidak sesuai ekspetasi. Itu kalau saya. Entah kalian yang memang sedang ingin membuat semacam penyaluran

Kombinasi Cerita dan Kata-Kata Mutiara Sujiwo Tejo (Sebuah Resensi)

Image
Foto:  tokopedia.com Aku tidak mau buru-buru menetapkan kalimat yang ditaruh di lembar pembuka buku ini bagus (gegara penulisnya sudah tersohor namanya), dan ternyata memang tidak bagus. Tapi memukau, wahai para pembaca. Kubuka selembar. Selembar lagi. Aku tetapkan, buku ini mewah. Kita akan serasa dimanjakan bila membuka lembarannya. Mewah di tampilan, karena terdapat lukisan penunjang yang sedikit banyak ada kaitan dengan cerita yang disajikan. Mewah di permainan kata, dan hampir di setiap halaman terdapat quotes yang sering menyebutkan kata "Kekasih" sebagai seseorang yang dipesani. Quotes-quotes itu menjadi pusat perhatian lain yang menarik sembari kita membayangkan Sastro dan Jendrowati bertingkah laku. Quotes menarik Sujiwo Tejo dalam buku ini antara lain menurut saya ada di hal. 15, hal. 43, dan masih banyak lagi. Kemudian ada quotes menarik yang memang nyata mampu menarik pembaca ialah pada halaman 24 yang dicantumkan juga pada cover, " Ternyata mencintai bukanla