Berhipotesis
Sebelum menikah bisa dibilang kita membuat hipotesis pada pasangan kita. Sepanjang periode pacaran kita tidak tahu bagaimana watak, kebiasaan, dinamika emosi pasangan secara sesungguhnya. Sebagian melakukan eksperimen dan menghasilkan kesimpulan. Namun percayalah pengujian variabel-variabel tersebut di masa pacaran tidak valid. Untuk itu, saat ini aku selalu menjaga kesiagaan, tidak mudah mempercayai utopia rumah tangga yang penuh ketenangan. Apalagi sinawang kepada Denny Caknan bersama istri-anaknya yang berlibur ke Jepang. Aku lebih percaya pada apa yang diperdengarkan kedua orang tuaku. Cemooh yang sama sekali menyapu kebaikan-kebaikan yang pernah. Dibalas bentak yang meluruhkan senda-gurau di kala hati sementara sejuk. Bunyi pintu yang tak pelan bertemu ambangnya. Semua itu terekam abadi dalam memori otakku. Mengerak dan tak pernah mudah terkikis. Aku tidak percaya kedamaian rumah tangga namun pada saat yang sama aku adalah manusia pendamba kedamaian. Aku tidak suka dengan perkata...