10 Perilaku Ini Apakah Terjadi Pada Pengguna Whatsapp Dunia Ataukah Hanya di Indonesia?

 

whatsapp.com

Hello, penduduk dunia maya. Kamu punya Whatsapp? Sebentar, sebentar... kalau saya pikir lagi menanyakan “kamu punya Whatsapp” sekarang sudah tidak relevan ya. Mungkin hampir sama dengan saya bertanya kepada bung dan nona “Kamu punya HP?”

Secara, orang sekarang sudah barang tentu punya HP dan di HPnya pasti sudah ber-Whatsapp atau biasa disingkat WA. WA dipakai hampir oleh semua orang di Indonesia setelah orang Indonesia sebelumnya lebih banyak menggunakan BBM (Blackberry Mesenger). Ada beberapa aplikasi chatting yang sempat muncul menawarkan diri di Indonesia antara lain We Chat, Kakao Talk, Line, dan lain-lain. Namun dari banyak aplikasi chatting justru Whatsapp yang saya lihat tidak banyak mengiklankan diri yang akhirnya menjadi aplikasi utama pengguna smartphone di Indonesia. Adapun selain WA ada yang tidak menghilang dari peredaran sepenuhnya. Karena di dalamnya kebetulan menyediakan fitur tambahan selain chatting--yang diminati sebagian orang, seperti Line dengan Line Webtoon-nya.

Salin dan tempelkan kode ini di situs Anda.

Di dalam Whatsapp sendiri terdapat fitur yang paling sering dimanfaatkan: Whatsapp Group dan Whatsapp Story. Whatsapp group adalah fitur yang memungkinkan pengguna untuk melakukan chatting secara kelompok. Grup dibuat oleh seseorang yang nantinya menjadi admin kemudian memasukkan orang lain sebagai anggota. Whatsapp story adalah fitur untuk pengguna membagikan cerita atau status, berupa tulisan, foto, dan video.

Namun dari kedua fitur tersebut muncul berbagai hal yang mungkin terlihat tabu oleh sebagian orang dan “mari kita nyinyiri” satu per satu.

Tanya Informasi yang Sudah Disharing Sebelumnya di Whatsapp Group

Pernah nggak mendapati orang yang dengan percaya diri mencuatkan 1 kata tanya di chat Whatsapp Group tentang informasi yang sudah jelas dishare sebelumnya?

Si A: [Jangan lupa daftar lomba agustusan kita]

Si B: [kapan?]

Anggota grup yang lain pun menandai 1 chat berisi informasi yang orang tadi tanyakan.

Udah, gitu aja. Dan tidak ada respon malu atau feeling sorry dari Si B setelahnya. Orang-orang seperti ini menurut saya tipe orang yang tidak mau payah sedikit saja untuk mendapat apa yang dimau. Tolonglah, saya tahu kamu orangnya suka bersyukur dengan melihat yang berada di bawah, tapi sesekali lihat ke atas tidak apa-apa, bung. Itung-itung buat motivasi biar bisa mencapai di posisi yang tinggi. ya nggak...? hehe.

Keluar Grup Seenaknya Tanpa Alasan yang Jelas

Yang saya maksud ialah penghuni grup yang bukan orang asing. Dalam kehidupan nyata keadaan sosialnya antar penghuni grup baik-baik saja. Dan tidak sekali saja ia keluar grup yang sama. Setelah lebih dulu keluar dan dimasukkan lagi oleh admin, selanjutnya ia keluar. Ayo ayo yang sering keluar harap ditahan ya (emosinya).

Pada kejadiannya mungkin ada chatnya (si keluar) yang merasa tidak nyaman dengan perilaku penghuni lain, tapi saat itu sudah berhenti dan perilaku (berbalas chat yang uncomfortble) itu berlangsung sebentar. Akan sangat disayangkan seandainya tidak dibicarakan baik-baik saja di grup itu. Admin saya kira pasti akan bertindak untuk menertibkan dan menengahi.

Melarang Stiker

Ada orang-orang yang menjerit ketika temannya mengirim stiker, terutama di WA group nih. "Lho kenapa?" temannya itu lantas bertanya. "Memori penuh!" jawab orang yang anti stiker itu.

Emang iya stiker bisa memenuhi ruang penyimpanan?

Bisa. Tapi butuh seribu stiker. Masih kalah besar ukuran file stiker dengan foto selfi kamu. Ukuran file stiker mentok-mentok itu 100 KB. HP kamu sudah spek putri raja, gaes... memori internalnya pasti sudah di atas 8 GB, 50 stiker apa beratnya? Lebih berat rindu mah kalau kata Dilan.

Kalaupun iya file stiker kamu numpuk di HP, kamu bisa hapus di file manajer. Ketik aja "whatsapp sticker" di kolom pencarian. Kalau nggak, masih di file manajer, buka folder Whatsapp - Media - Whatsapp Sticker. Hapus deh beberapa atau semuanya biar hilang semua stiker yang dikirim temen-temen kamu.

Atau kalau kamu pengen mencegah stiker masuk di ruang penyimpanan ponselmu, ada caranya di sini

Chat Grup Tidak Dibaca Anggota yang Lain

Yang satu ini saya juga sering melakukan. Menurut saya tidak membaca chat grup paling banyak diakibatkan karena ia tidak akrab dengan anggota lain yang menghuni grup yang bersangkutan. Di kehidupan sosial aslinya ia tidak pernah membaur. Namun yang bikin saya heran grup introvert itu ramai saling balas-balasan chat. Padahal mereka tidak pernah bertemu? Kata orang sih introvert itu nolep alias lebih suka menyendiri namun banyak beraktivitas di dunia maya. Mungkin termasuk juga aktivitas chat Whatsapp Group.

Story Whatsapp Olshop

Jaman sekarang masih pergi ke pasar? Rempong, jeng... Buka WA aja, lihat story temen kamu. Mau beli baju sampai sayuran ada semua (kalau kebetulan ada. wkwk).

Namun bagi laki-laki postingan online shop lebih tidak disukai. Karena kebanyakan laki-laki tidak suka belanja. Ya nggak sih, bro? Malah kadang jijik gitu lihat story WA yang 1 hari postingannya sampai puluhan. Garis lingkaran storynya sampai kecil-kecil saking banyaknya. Kalau saran saya sih para online shop ini jangan banyak-banyak upload foto dagangan di WA, cukup 1-3 saja. Lainnya kamu pasang di Bukalapak, Shopee, Tokopedia, dan semacamnya. Atau kasih aja link di story WA kamu yang membawa ke sana.

Story Whatsapp Video

Story video kalau saya bagi ada 3 jenis, pertama, video asal jadi; kedua, video grafis; ketiga, video unduhan dari situs (seperti youtube).

Video asal jadi ini memang kadang pendek-pendek saja, tapi bikin nyesel nungguin downloadnya di story kalau nggak ada faedah. Video grafis adalah biasanya dibuat dalam rangka eksistensi sebuah lembaga. Video grafis sudah didesain sebaik mungkin sehingga penontonnya tidak akan menyesal telah mendownload. Yang jenis terakhir tidak perlu saya jelaskan.

Lagi Apa Aja Dibikin Story

Suka nyinyir aja saya kalau ada teman upload foto atau video setiap harinya lagi ngapain aja. Iya kalau faedah. Kebanyakan itu nggak. Khususnya yang cewek-cewek ini. Foto selfie full wajah itu ngapain dibuat story? Yang cowok juga ngapain ikut-ikutan... Saya dan cowok-cowok lain bisa rusak HPnya karena terbang dan jatuh, kaget lihat foto kamu.

Status Orang Kurang Kerjaan

Ini masih related sama poin sebelumnya. Pernah kan ketemu story tulisannya gaje, misalnya "malam jumat, "capek banget", "keluarin aja", "sabar". Ya ampun... Jangan diterusin ya, temanku yang baik... Kasihan teman-teman kalian yang kayak saya karena harus berpikiran negatif. Dengan contoh story pendek di atas mungkin bisa saya ini membayangkan yang kotor-kotor... Apalagi kalau digabung kata-kata di atas itu, saya mengiranya kamu malam jumat lagi enak-enak.

Story Orang Kagetan

Orang kagetan ya, bukan orang jantungan... Orang kagetan di sini maksudnya mereka yang latah dengan apa saja yang menimpa mereka, entah menyenangkan atau sebaliknya. Sehingga mereka reaktif kemudian mengirimkan story berupa kalimat pendek, atau screenshot percakapan pribadi maupun grupnya.

Story Mantan

Horror....


Itu saja gaes. Kalau ada yang mau nambahin silakan tuliskan di kolom komentar yang sudah disediakan. See you.

Comments

  1. Lanjutkan bro,jangan lupa mampir,saya tunggu


    https://muhammadwiratmaja.blogspot.com/2020/09/sikapnya-lembus-seperti-kapaswataknya.html?m=1

    ReplyDelete

Post a Comment

Popular posts from this blog

Mendengarkan Cerita dari Seorang Manusia Lelaki (Sebuah Cerpen)

Ruangan yang Membungkus Si Pemuda (Sebuah Cerpen)

Menikmati Sekaligus Mempelajari Cerita Fiksi (Sebuah Resensi)